Siswa SMAMGA Raih Medali Emas
Siswa SMA Muhammadiyah 3 Surabaya
Nisa Amelia Firdausy berhasil meraih medali emas dalam ajang Olimpiade Sains
Pra KSN-K (OSAK) Tahun 2022 Tingkat
Nasional pada bidang Kimia. Ajang
olimpiade ini diselenggarakan oleh POSI yaitu lembaga pelatihan Olimpiade Sains
Nasional untuk siswa/siswi dan guru tingkat SD/MI, SMP/MTs, dan SMA/MA. Erlina
Wulandari selaku Kepala SMA Muhammadiyah 3 Surabaya mengaku sangat bersyukur
dan bangga atas prestasi yang berhasil diraih anak didiknya tersebut karena
Nisa masih menduduki kelas X namun sudah berhasil meraih medali emas pada
olimpiade tingkat nasional tersebut. Lebih lanjut lagi Erlina menambahkan “semoga
prestasi ini dapat memberikan motivasi baru bagi siswa-siswi sekolah kami
lainnya untuk berpartisipasi dalam mengharumkan nama baik sekolah di berbagai
kancah kejuaraan.”
Olimpiade Sains Pra KSN-K pada
bidang kimia ini diadakan oleh POSI pada tanggal 15 Januari 2022 yang diikuti
oleh sekitar 600 siswa jenjang SMA/MA/SMK.
Menurut Ninin selaku guru bidang studi kimia menjelaskan bahwa Nisa
memang memiliki kemampuan yang lebih baik dalam bidang eksak khususnya kimia,
selain itu Nisa juga memiliki ketekunan dalam belajar dan menyelesaikan ratusan
soal dalam waktu yang singkat yang mana tidak semua siswa memiliki hal ini
sehingga beliau tertarik untuk melatih Nisa dalam mendalami Kimia diluar jam
KBM sekolah.
Bimbingan tersebut dijalani Nisa
sejak sekitar bulan Nopember 2021 yang rata-rata dilaksanakan setiap satu
minggu sekali. Dalam bimbingan tersebut ada target tertentu yang harus dicapai
siswa. Selain Nisa, ada satu siswa lainnya yang juga tergabung dalam bimbingan
olimpiade kimia tersebut, namun pada ajang OSAK ini ia belum berhasil meraih
medali. Saat ini Nisa juga sedang diikutkan dan dipersiapkan untuk mengikuti
ajang olimpiade kimia lainnya yang in syaa Allah dilaksanakan pada bulan Maret
2022. “Kami mohon doanya agar anak
bimbing kami masih diberikan kesempatan oleh Allah untuk memperoleh hasil yang
terbaik dan mampu membawa nama smamga di berbagai ajang olimpiade kimia
lainnya” lanjut Ninin.