Salut dan Bangga, Ada Siswa Smamga Surabaya dalam Perayaan Kemerdekaan ke-79 RI Sebagai Paskibraka Kota Surabaya
Perayaan hari Kemerdekaan Republik Indonesia yang ke 79 ini cukup menggemberikan bagi SMA Muhammadiyah 3 Surabaya, karena salah satu siswanya terseleksi pada kegiatan upacara pengibaran Bendera Merah Putih tingkat Kota Surabaya.
M.Iqbal Vahrul Amrillah Murid SMA Muhammadiyah 3 juga alumni SD Muhammadiyah 24 Surabaya merupakan salah satu siswa yang terpilih sebagai petugas upacara pengibaran Bendera Merah putih (Paskibraka) tingkat kota Surabaya pada perayaan Kemerdekaan RI Ke 79.
“Alhamdulillah bersyukur dan terharu sekali akhirnya saya terpilih dalam upacara pengibaran Bendara Merah Putih di kota pahlawan mewakili sekolah yang aku banggakan smamga Surabaya, sehingga saya merasakan perjuangan para pahlawan yang telah mendahului kita. Terima kasih kepada temen temen dan bapak ibu guru yang telah mensupport hingga saya bisa terpilih,” ungkap M Iqbal Bahrul Anrillah.
Waka Kesiswaan Sumaryanto, M.Pd, mengatakan, merasa bangga dan terimakasih atas semangatnya sehingga bisa masuk dalam seleksi dan terpilih menjadi bagian dari pembubaran bendara dalam momen isitimewa ini. ” Terimakasih, semangatnya luar biasa. Semoga sukses selalu untuk Ananda M Iqbal,” katanya.
Dikatakan Sumaryanto, M.Iqbal saat ini yang masih duduk dibangku kelas XI yang mempunyai hobi Futsal dan Beladiri. ” Dia sering menjuarai turnament futsal bersama timnya, memperoleh medali dalam bidang Bela Diri, ” tambahnya.
Dari basic inilah keseharian Iqbal menjadi disiplin, rajin berlatih,menjaga stamina tubuh agar tetap selalu bugar dan bercita-cita sebagai prajurit TNI/Polri.
Dengan dibukanya seleksi Paskibraka Kota Surabaya melalui extrakurikuler Paskibraka(Baramga) M.Iqbal Vahrul Amrillah mengikuti test tersebut.
Dari seleksi yang diadakan oleh pelatih extrakurikuler, ada tiga nama yang lolos untuk mengikuti seleksi paskibraka kota Surabaya diantaranya M.Iqbal lolos sampai pengibaran dan dua temannya belum diberi kesempatan.
Akhirnya Iqbal berangkat untuk karantina selama 14 hari/dua pekan, bersama temannya dari sekolah lain di Surabaya pada tanggal 16 Agustus 2024 dikukuhkan sebagai Pasukan Pengibar Bendera di Gedung Grahadi pada tanggal 17 Agustus 2024.
