
Klaster Covid-19 Sekolah Jatim Tinggi, Bhabinkamtibmas Kel. Jagir Lakukan Supervisi
Hari ini Jum’at (24/9/21) SMA
Muhammadiyah 3 Surabaya dilakukan supervisi oleh Bhabinkamtibmas Kelurahan
Jagir Kecamatan Wonokromo Surabaya, selaku Tim Satgas Covid-19. Hal ini
menyusul pemberitaan dari Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset dan
Teknologi (Kemendikbudristek) yang mencatat sebanyak 1.303
sekolah yang menjadi klaster Covid-19 selama PTM terbatas,
sebanyak 165 sekolah di antaranya atau 2,77 persen berada di Provinsi Jawa Timur.
Hal itu terungkap dari data
survei yang dilakukan oleh Kemendikbudristek dan dipublikasikan
pada situs https://sekolah.data.kemdikbud.go.id/ per Kamis (23/9).
Kepala Dinas Pendidikan Jatim,
Wahid Wahyudi membenarkan bahwa ada sejumlah temuan klaster Covid-19 di sekolah. Mayoritas terjadi
di tingkat SD yang dikelola kabupaten/kota.
"Data klaster sekolah
terhadap Covid-19 secara nasional dari Kemendikbudristek, jenjang SD 45,97 persen,
PAUD 19,94 persen, dan SMP 19,07 persen," kata Wahid, Kamis, 23 September
2021.
Sementara di tingkat SMA, SMK dan
SLB yang dikelola Pemprov Jatim, kata Wahid, pihaknya belum mendapatkan temuan
klaster Covid-19.
Supervisi yang dilakukan oleh
Bapak Harry selaku Bhabinkamtibmas Kelurahan Jagir, dimana lokasi sekolah
berada diantaranya adalah mengecek proses kegiatan belajar mengajar di kelas
serta fasilitas pendukung protokol Kesehatan yang disiapkan oleh pihak sekolah
seperti tempat cuci tangan, alat pengukur suhu tubuh (thermogun), penggunaan
masker, hand sanitizer dan lain sebagainya.