Berita

SMA Muhammadiyah 3 Surabaya kembali melakukan kunjungan pendidikan seperti tahun-tahun sebelumnya. Namun, pada kunjungan kali ini sedikit berbeda karena kunjungan tersebut dilakukan di Negara Malaysia. Melalui program ASEAN Global Exchange Share Happines, siswa SMAMGA Surabaya melakukan kunjungan selama 4 hari mulai tanggal 18-21 Januari 2020. Tujuan dari diadakannya kunjungan tersebut sebagai upaya mengembangkan potensi pendidikan siswa untuk membantu para siswa membidik tempat pendidikan bagi yang ingin melanjutkan pendidikan ke Malaysia.

Salah satu kunjungan yang menarik dilakukan oleh SMA Muhammadiyah 3 Surabaya yaitu dengan mendatangi gedung Konsultat Jenderal Republik Indonesia (KJRI) untuk Malaysia. Para siswa dan beberapa guru serta kepala sekolah yang ikut serta mendapatkan sambutan yang baik dari perwakilan konjen Indonesia untuk Malaysia. Di dalam gedung KJRI tersebut para siswa diberikan penjelasan oleh perwakilan konjen Indonesia untuk Malaysia tentang program kerja pelayanan diantaranya dalam bentuk pendidikan, budaya dan perekonomian.

Sunarko, perwakilan Konsultat Jenderal RI untuk Malaysia mengatakan jika para siswa atau mahasiswa dari Indonesia kerap kali melakukan program pendidikan yang dibantu oleh konsultat Jendral RI.

Bukan hanya pembekalan secara teori, siswa SMA Muhammadiyah 3 Surabaya juga ditunjukkan kawasan sekolah milik Konjen RI di area belakang kantor. Sekolah tersebut merupakan tempat belajar yang dikhususkan hanya untuk anak para TKI asal Indonesia.

Selain mengunjungi kantor Konsultat Jendral RI, para siswa juga turut mengunjungi beberapa Universitas ternama di Malaysia. Beberapa Universitas yang dikunjungi yaitu Asia Pacific University, HELP University, Universiti Kebangsaan Malaysia, dan Limkokwing University. Keempat Universitas yang dikunjungi tersebut memiliki keunikan masing-masing.

Kunjungan pertama dilakukan di Asia Pacific University (APU) yang merupakan salah satu kampus di Malaysia yang memiliki perpaduan unik antara teknologi, inovasi dan kreativitas dalam mempersiapkan lulusannya untuk peran penting dalam bisnis dan masyarakat secara global. Dalam kunjungan di APU tersebut, siswa SMAMGA Surabaya diberikan pengarahan tentang dunia teknologi yang telah dikembangkan di universitas tersebut.

Kunjungan studi kampus (campus tour) berikutnya dilakukan di HELP University. Uniknya, di HELP University tersebut hanya memiliki 1 fakultas yaitu Fakultas Sosial. Selain mengunjungi HELP University, kunjungan studi kampus berikutnya yang tak kalah menarik dan menambah antusias siswa adalah dengan mengunjungi Universiti Kebangsaan Malaysia. Universitas tersebut merupakan salah satu Universitas Negeri di Malaysia yang berhasil masuk 5 besar Universitas terbaik di dunia.

Pada akhir kunjungan studi kampus (campus tour),  siswa SMA Muhammadiyah 3 Surabaya diajak untuk mengunjungi Limkokwing University yang memiliki kemiripan dengan HELP University karena hanya mempunyai 1 fakultas, yaitu Fakultas Seni dan Desain. Meskipun hanya memiliki 1 fakultas, Limkokwing Univeristy memiliki keistimewaan sendiri karena semua logo atau nama merk produk yang dijual di negara Malaysia dibuat dari universitas tersebut melalui pemikiran-pemikiran semua akademisi maupun mahasiswa yang berada di Limkokwing University.

Kunjungan yang dilakukan pada beberapa universitas tersebut bisa dijadikan motivasi bagi siswa SMA Muhammadiyah 3 Surabaya untuk mampu mengembangkan keilmuan dalam dirinya masing-masing sehingga membuka peluang mereka untuk mampu melanjutkan pendidikan di luar negeri ataupun mendapatkan peluang kerja di luar negeri, khususnya di negara Malaysia. 

Kesempatan campus tour di negara Malaysia tersebut harus mampu dimanfaatkan dengan baik oleh para siswa demi kemajuan pendidikan para pemuda Indonesia. Tidak banyak sekolah terutama di Surabaya yang mendapatkan kesempatan sama seperti SMA Muhammadiyah 3 Surabaya dalam mengembangkan potensi pendidikan semua siswanya.