LETS SAVE OUR WORLD BERSAMA ECO-SCHOOL
Eco School merupakan
program dunia yang melibatkan 9.5 juta anak dalam 67 negara, menyebabkannya
menjadi program pendidikan terbesar di dunia. Selama kurang lebih 25 tahun
Eco-school telah memperkuat anak-anak to menggerakkan perubahan dan
mengembangkan kesadaran mereka terhadap lingkungan.
Gerakan ini menitikberatkan pada siswa yang
meliputi pembelajaran berbasis praktek (hands-on learning) yang bermanfaat untuk semua elemen sekolah dan masyarakat yang lebih luas melalui proyek-proyek yang menarik
terkait kelestarian lingkungan. Eco School mengembangkan ketrampilan siswa, meningkatkan
kesadaran terhadap lingkungan, melestarikan lingkungan sekolah dan menciptakan penghematan
finansial baik untuk sekolah maupun untuk semua pengguna manfaat yang lain.
Di Indonesia,
Eco School yang digagas oleh Kementerian Lingkungan Hidup merupakan turunan
dari program Adiwiyata. Program ini merupakan program pendidikan lingkungan
yang mewadahi keinginan sekolah yang bertujuan meningkatkan pemahaman seluruh
elemen warga sekolah; siswa, guru, dan kepala sekolah. Selain itu, program Eco
School ini menjadi media pendidikan mengenai arti pentingnya lingkungan bagi
kehidupan. Dengan demikian, semua elemen warga sekolah dapat berpartisipasi
dalam melestarikan lingkungan dan bahkan sekolah bisa berkesempatan menjadi
menjadi pioner dalam pelestarian lingkungan hidup.
Program peduli lingkungan hidup ini
juga telah diselenggarakan sekolah-sekolah di Surabaya atau yang dikenal dengan
sebutan SES (Surabaya Eco School) yang mana kali pertama diadakan pada tahun 2011.
Gerakan ini diikuti oleh sekolah-sekolah di Surabaya dari berbagai jenjang; SD,
SMP dan SMA. Hingga kini telah digelar selama delapan kali dengan kegiatan
berbagai macam lomba terkait dengan kepedulian akan peningkatan pelestarian
lingkungan hidup yang lebih baik dan Surabaya lebih ramah lingkungan hingga
penganugerahan kepada individu terbaik warga sekolah yaitu siswa, guru, dan
kepala sekolah dari masing-masing jenjang pendidikan.
Dalam hal ini peran serta merupakan
kunci dari keberhasilan program. Partisipasi dan kerjasama semua elemen
sekolah; siswa, guru dan warga sekolah yang lain menjadi faktor utama suksesnya
Eco School. Namun, tidak cukup jika hanya mengandalkan keikutsertaan elemen
sekolah tanpa adanya konsep yang harus dilakukan. Agar elemen sekolah tersebut
dapat bergerak dengan baik maka diperlukan faktor pendukung. Faktor-faktor
tersebut antara lain: adanya kebijakan-kebijakan sekolah dalam melestarikan
lingkungan, adanya kurikulum pendidikan lingkungan hidup, dan adanya
pengelolahan yang baik dan ramah lingkungan terhadap sarana dan prasarana
sekolah. Dengan disempurnakannya faktor utama dengan faktor pendukung, maka
akan lebih mudah tercapainya tujuan awal penyelenggaranan Eco School.
SMA Muhammadiyah 3 Surabaya merupakan
sekolah unggulan yang mempunyai program kepedulian terhadap sesama yang telah
menjadi jati dirnya selama ini. Tahun ini SMAMGA, begitulah sekolah ini
menyebutkan nama populernya, terpanggil untuk ikut berpartisipasi dalam program
peduli kelestarian lingkungan hidup juga. Bukan berarti sekolah ini tidak
pernah peduli dengan kelestarian lingkungan hidup sebelumnya namun pada tahun
2018 semua elemen sekolah; peserta didik, tenaga pendidik, dan kependidikan
telah membuat komitmen bersama untuk menambah titikberatnya dalam kepedulian
lingkungan hidup. Meskipun SMA Muhammadiyah 3 Surabaya yang berlokasi di jalan
Gadung Surabaya ini belum menyatakan secara resmi mengikuti Surabaya Eco School
namun sejak tahun lalu sekolah ini telah bersiap-siap untuk menyongsongnya
sehingga bisa mengikutinya di tahun yang akan datang.
Adapun partisipasinya diwujudkan dalam
berbagai macam kegiatan yang menimbulkan kesadaran untuk menjaga kelestarian
lingkungan. Sebagian besar kegiatan-kegiatan tersebut dilakukan dalam bentuk
kegiatan rutin, teratur. Dengan demikian, kegiatan yang dilakukan
berulang-ulang secara teratur diharapkan akan menjadi habit sehingga mengakar
dalam alam bawah sadar yang akhirnya menjadi karakter seluruh elemen sekolah.
Kegiatan-kegiatan tersebut antara lain: mengikuti dan mengadakan kampanye-kampanye
kepedulian lingkungan hidup, mengadakan gerakan penghijauan di setiap depan
kelas, pengukuhan kader lingkungan melalui IPM, kerja bakti, memperbanyak
poster-poster peduli lingkungan, menambah titik-titik tempat sampah, operasi semut
(kegiatan bersih-bersih disekitarnya dimanapun seseorang itu berada ketika
mendengar musik), bahkan merenovasi performen gedung dan ruangan-ruangan
menjadi bernuansa hijau.
Dengan kegiatan-kegiatan yang telah dimulai
dalam kurun waktu 2 tahun terakhir ini, SMA
Muhammadiyah 3 Surabaya mempunyai harapan untuk menjadi lebih siap dalam
mengikuti program Surabaya Eco School di
samping dapat merubah perilaku elemen-elemen sekolah, khususnya siswa dan
kondisi sekolah yang ramah lingkungan. Kesadaran semua warga sekolah terhadap
lingkungan akan lebih meningkat dan performen sekolah juga akan semakin segar
jikalau dipandang dan semakin sejuk
jikalau dirasakan, yang tentunya membuat warga sekolah semakin nyaman berada di
sekolah. Selanjutnya, dengan melaksanakan program Eco School diharapkan bisa menjadi
percontohan sekolah peduli lingkungan untuk sekolah-sekolah lain dan masyarakat
sekitarnya. Sehingga ke depannya, SMA Muhammadiyah 3 Surabaya dimungkinkan untuk
mengikuti Program Adiwiyata. Mari bersama Eco SMAMGA kita menyelamatkan dunia.
Penulis: Ro ifah (Dosen FKIP UM Surabaya)