Berita

SMA Muhammadiyah 3 Surabaya (SMAMGA) melakukan kunjungan dan silaturrahim ke Al Izzah International Islamic Boarding School (IIBS) Batu pada Kamis (4/9). Kunjungan ini menjadi langkah strategis SMAMGA dalam rangka persiapan pembukaan kelas internasional di lingkungan sekolah.

Rombongan SMAMGA diterima langsung oleh Kepala Humas Al Izzah, Ustadz Budi Utomo. Dalam sambutannya, beliau memaparkan berbagai hal terkait penyelenggaraan kelas internasional yang selama ini telah dijalankan di Al Izzah. Salah satu poin utama adalah penerapan kurikulum Cambridge sebagai standar pembelajaran global.

Menurut Ustadz Budi, ada tiga aspek penting yang harus dipersiapkan sekolah jika ingin mengadopsi kurikulum Cambridge, yaitu biaya, sarana prasarana (sarpras), serta sumber daya manusia (SDM). Hal tersebut menjadi catatan penting bagi SMAMGA yang tengah menapaki langkah awal menuju program internasional.

Kepala SMAMGA, Ibu Erlina Wulandari, S.Pd., menyampaikan harapannya agar sekolah yang dipimpinnya dapat segera bergabung dengan jaringan Cambridge seperti yang telah dilakukan Al Izzah. 

“Kami ingin belajar dan berbagi pengalaman sehingga SMAMGA dapat mempersiapkan diri dengan baik untuk membuka kelas internasional,” ujarnya.

Usai sesi pemaparan dan tanya jawab, rombongan SMAMGA diajak berkeliling lingkungan kampus Al Izzah. Para bapak guru dan pendamping berkunjung ke kampus putra, meninjau ruang kelas Cambridge bersama Ustadz Budi Utomo. Sementara itu, para ibu guru diarahkan ke kampus putri untuk melihat ruang kelas dan asrama, dipandu oleh Ustadz Sutrisno.

Kegiatan dilanjutkan dengan ramah tamah dan makan siang bersama di Gedung Putih. Dalam kesempatan tersebut hadir Ustadz Dawam, salah satu pengurus Al Izzah sekaligus sahabat lama Ustadz Nafi’udin semasa di pondok pesantren Lamongan. Suasana hangat dan penuh keakraban mewarnai momen kebersamaan tersebut.

Sebagai bentuk apresiasi, pihak Al Izzah juga menyerahkan beberapa buku pembelajaran Cambridge untuk dapat dipelajari lebih lanjut oleh SMAMGA.

Kunjungan ini diharapkan menjadi awal yang baik bagi SMAMGA dalam mempersiapkan diri menuju kelas internasional, sekaligus mempererat tali silaturrahim antar lembaga pendidikan Islam di Indonesia. (cl)