Berita

Surabaya, 4 Agustus 2025 — SMA Muhammadiyah 3 Surabaya (SMAMGA) melaksanakan Asesmen Nasional Berbasis Komputer (ANBK) Tahun 2025 pada hari ini, Senin (4/8), hingga Selasa (5/8), sebagai bagian dari gelombang pertama pelaksanaan ANBK tingkat nasional yang digelar serentak di seluruh Indonesia.

Kegiatan ini berlangsung di dua lokasi berbeda dalam lingkungan sekolah, yakni di Laboratorium TIK dan Laboratorium Bahasa, dengan tetap menerapkan prosedur teknis sesuai pedoman yang telah ditetapkan oleh Kemendikbudristek.

Sebanyak 45 siswa kelas XI ditetapkan sebagai peserta utama, serta 5 siswa lainnya sebagai peserta cadangan, yang telah ditentukan melalui mekanisme sampling dari sistem pusat. Mereka mewakili satuan pendidikan dalam pelaksanaan asesmen yang dirancang untuk mengevaluasi dan memetakan mutu pendidikan secara nasional.

Kepala SMA Muhammadiyah 3 Surabaya, Ibu Erlina Wulandari, menjelaskan bahwa pelaksanaan ANBK tahun ini merupakan bagian dari upaya sekolah dalam mendukung program evaluasi pendidikan nasional yang objektif dan berorientasi pada perbaikan sistem pendidikan.

“ANBK tidak hanya mengukur capaian individu peserta didik, tetapi lebih jauh untuk memotret kualitas pembelajaran dan iklim satuan pendidikan secara menyeluruh,” ujarnya.

Pelaksanaan ANBK ini mengacu pada Permendikbudristek Nomor 17 Tahun 2021 tentang Asesmen Nasional, di mana tujuan utama ANBK adalah untuk:

1. Menilai kompetensi mendasar siswa dalam literasi membaca dan numerasi.

2. Mengukur karakter siswa sesuai profil Pelajar Pancasila.

3. Mengevaluasi kualitas lingkungan belajar di satuan pendidikan.

Asesmen ini tidak menjadi penentu kelulusan siswa, melainkan menjadi bagian dari sistem pemetaan yang akan digunakan pemerintah dan sekolah untuk perbaikan mutu pendidikan ke depan.

Wakil Kepala Sekolah Bidang Kurikulum, Ibu Heriyatini, menyampaikan bahwa semua persiapan telah dilakukan secara matang, termasuk simulasi dan gladi bersih, guna memastikan kelancaran pelaksanaan ANBK.

“Alhamdulillah, sejauh ini pelaksanaan hari pertama berjalan lancar tanpa kendala teknis berarti. Kami juga menyediakan dua ruang untuk memastikan efisiensi waktu dan kenyamanan peserta,” jelasnya.

Dengan pelaksanaan ANBK ini, SMA Muhammadiyah 3 Surabaya berharap dapat berkontribusi dalam peningkatan kualitas pendidikan nasional, sekaligus menjadikan hasil asesmen sebagai refleksi untuk terus meningkatkan mutu pembelajaran, tata kelola sekolah, serta penguatan karakter peserta didik. (cl)