Berita

Sabtu, 12 Oktober 2019 SMA Muhammadiyah 3 Surabaya mengadakan seminar parenting Islam yang diikuti oleh seluruh guru dan karyawan. Narasumber yang dihadirkan kali ini adalah direktur eksekutif KPI, Misbahul Munir. Seorang direktur sekaligus mantan guru itu pun berhasil menjadi pusat perhatian peserta parenting dengan mengusung tema  Menghadapi Generasi di Era Industri 4.0. Tema yang dibawakan sangat relevan, karena saat ini telah memasuki era revolisi industrI 4.0 yang ditandai dengan pemanfaatkan teknologi informatika.  

Seorang pendidik berperan mempersiapkan generasi-generasi emas Indonesia menjadi cendekiawan Muslim, tentunya harus berpikir terbuka dan mampu melihat jauh ke depan. Misbahul Munir menuturkan, pentingnya kemampuan kita dalam memahami global trend.  Untuk mencapai hal tersebut sekolah harus memiliki; 1) konsep sistem yang mampu membaca keadaan, 2) kepala sekolah handal, 3) guru yang professional, 4) hal lain yang mendukung. Pendidik harus mampu memanfaatkan teknologi yang ada,

Akan tetapi, di era 4.0 juga memiliki dampak yang sangat besar. Jika teknologi digunakan secara berlebihan dan tanpa adanya pengawasan dapat berakibat fatal serta cenderung mengarah pada hal-hal negatif. Maraknya penggunaan narkoba, pergaulan bebas, dan situs pornografi yang mudah di akses adalah contoh dampak negatif dari penggunaan teknologi secara berlebihan.

Dalam kegiatan tersebut juga disampaikan bahwa para pendidik dan peserta didik harus memiliki  kekuatan spiritual dengan cara Sholat berjamaah, tilawah quran, shodaqoh, puasa sunnah, qiyamul lail, dan Doa. Tujuan diadakannya parenting Islam tersebut agar pendidik paham ketika menghadapi peserta didik yang memiliki  berbagai macam karakter dan memberi solusi permasahan kepada peserta didik sesuai dengan kondisi dan tantangan zaman kini.